Kreativitas kelompok dikaji dalam teori Kreativitas
Teori 4P pada pengembangan kreatifitas :
1.
Teori
person.
Berdasarkan teori Humanistik Maslow, manusia mempunyai
naluri-naluri dasar yang menjadi nyata sebagai kebutuhan. Kebutuhannya adalah
kebutuhan “being”, sebenarnya Saya tidak suka berkelompok saya lebih suka menyendiri Tapi semuanya harus saya kerjakan
secara bersamaan dalam menyelesaikan tugas kreatif kelompok mata kuliah
Kreativitas. Dengan tipe kepribadian yang menyukai sesuatu yang terorganisasi saya
cukup berjuang berat ketika menyelesaikan tersebut.
2.
Press.
Saat di beri tugas kreativitas kelompok, kami
sekelompok cukup kebingungan mau menampilkan apa. Ditambah lagi dengan adanya
perbedaan pendapat antara anggota kelompok, membuat kami membutuhkan waktu yang
lebih ekstra menyelesaikan tugas tersebut. Namun dalam diri setiap orang ada
yang namanya kecenderungan untuk mengembangkan dirinya, dorongan untuk
berkembang dan menjadi matang. Dorongan ini merupakan motivasi primer untuk
kreativitas ketika individu membentuk hubungan baru dengan lingkungannya
(kelompok) dalam upaya menjadi dirinya sepenuhnya (Rogers, dalam Vernon, 1982).
Hal tersebutlah yang membuat saya menjadi bangkit mengerjakan tugas tersebut.
3.
Process.
Teori Wallas, menyatakan ada 4 tahap ketika proses
pengerjaan kreativitas, yang juga saya alami yaitu.; (1) Tahap persiapan,
dimana saya secara individu dan kelompok ketika diberi tugas pengerjaan tugas saya
berpikir “apa yang akan kami buat dan tampilkan?” (2) tahap inkubasi, dimana
kami sempat vakum dan berhenti sejenak dari tugas tersebut, (3) tahap
iluminasi, dimana ketika saat itu kami mendapat ide untuk membuat drama
musiakal, dan saya pun mendapat ide untuk kembali menulis dan membuat naskah
drama oleh saya sendiri, (4) tahap verifikasi, Dimana ide saya tersebut harus
diuji terhadap realitas, yang memerlukan pemikiran kritis didalam tahap
tersebut.
walaupun demikian saya dan kelompok tetap berusaha keras menyelesaikannya.
walaupun demikian saya dan kelompok tetap berusaha keras menyelesaikannya.
4.
Product.
dan pada akhir nya kelompok kami memutuskan membuat drama kecil-kecilan. Dan
kelompok pun menyetujui adanya pembuatan naskah drama sendiri. akhirnya jadilah hasil karya tulisan saya berupa naskah
drama. Dan kemudian kami membagi peran dan mencoba memerankannya.